drBujang Comp-Workshop

"INFO UTAMA"

Athlon//K7 adalah processor bukan Intel yang pertama dengan slot konektor.
So apa sih bedanya dengan K6-III dan apa aja keistemewaannya. Dikatakan Athlon
merupakan arsitektur yang baru dan paling moderan jika dibandingkan dengan
processor sebelum ini. So sekarang, mari kita melihat dengan lebih detail
akan processor yang dikatakan processor x86 paling tercepat di dunia buat waktu ini-

AMD ATHLON


Membahas Motherboard Yang Terbaru Secara Detail Semua tentang Memory Dapatkan Bios Update Motherboard anda di sini!! Software dan Program Favorit Pengertian Istilah Istilah Komputer yang sering dipakai di Homepage ini

Berita dan Info Semasa Topik Utama Dalam Perkembangan Dunia Komputer Links ke H/page lain yang menjadi sumber Utama Info Info Gue Artikel yang pernah dimuatkan Dalam H/page ini

Hubungi gue untuk Sebarang Kritik, Saranan dan Pertanyaan

Intro

Intel telah membuat satu perubahan besar dengan memperkenalkan Slot Connector. Perubahan ini dilakukan untuk barisan terbaru mereka yaitu buat Pentium II. Biarpun begitu, AMD tetap dengan socket connector nya yaitu buat generasi AMD K5, K6-II dan K6-III. Tapi buat generasi paling terbaru mereka, AMD mengikut jejak langkah dengan mulai memperkenalkan slot connector juga, tetapi dengan sedikit perbedaan.
So pada 10 Agustus 1999, AMD telah meresmikan keluaran terbaru mereka yaitu AMD Athlon. Mereka mengatakan bahwa processor ini merupakan processor x86 tercepat.

Diambil dari www.anandtech.com

Slot 1 dan Slot A

Emang benar sih, adalah lebih mudah untuk menancapkan suatu processor dengan slot connector daripada socket connector. Athlon menggunakan interface 242-pin dengan slot connector yang dikenali dengan nama Slot-A. Yes!! Gue senang banget dengan tindakan AMD ini untuk menggunakan konsep Slot dan bukan lagi socket interface. Tapi kalian harus ingat. Setiap tindakan itu pasti ada alasannya yang tersendiri.
Nah kira kira kenapa yach AMD menggunakan konsep slot pada Athlon. Gini deh. Ini adalah untuk memudahkan pengusaha motherboards. How do they do that. Gampang banget. Coba anda melihat diagram bawah ini. Ini merupakan satu contoh
slot 1 connector yang digunakan dalam CPU PII dan PIII.

Slot1 pada CPU Pentium II dan III

Nah sekarang coba lihat Slot A dari AMD untuk processor ATHLON.

SlotA pada Athlon/K7

So apa perbedaan yang paling jelas boleh anda lihat. Kayaknya perbedaan cuma dibalikin aja ke kiri. Dari sisi fizikal, kedua dua slot ini hampir sama, tapi dengan arsitektur yang berbeda sekali. So dengan cara ini, kos untuk membuat sebuah motherboard slotA tidak akan menjadi mahal. Biasalah ... this is what we call marketing strategy. Tindakan AMD ini adalah untuk menstabilkan pasaran motherboardnya.

Inti Processor ATHLON/K7

Athlon ini diperbuat dari teknologi 0.25micron yaitu teknologi sama yang digunakan oleh Intel pada barisan Pentium II, III dan Xeon. Dan pada waktu yang sama, Intel dan AMD akan mengeluarkan generasi processor terbaru di dunia dengan teknologi 0.18 micron. Kapan ia dikeuarkan, nah itu masih belum bisa dikonfirmasi. Tapi kayaknya Intel akan keluar dengan CPU 0.18micron nya pada bulan November ini. 0.18 micron dari Intel ini dikasi dengan kode nama Coppermine.Dalam artikel ini, gue tidak akan membahas secara detail. Gue akan mengambil dasarnya saja. Di sini, gue akan membahas dari sisi architecture, bus speed dan performance. Dari aspek overclocking( kegemaran gue), tidak akan dibahas secara detail. Karena semua ujian terhadap CPU ini dijalankan dalam keadaan standar.
Athlon ini mempunyai
L1 cache 128kb!! Ini merupakan peningkatan sebanyak 64kb pada L1 cache K6-III dan sebanyak 32kb pada PIII. EKalian pasti tertanya. Apa sih kelebihan dengan saiz L1 cache yang besar. Secara umum, ini akan meningkatkan kecepatan dan kemampuan dalam applikasi business.
Cache L1 bekerja dengan kecepatan processor itu sendiri, manakala L2 cachenya bekerja separuh daripada kecepatan processor( sama seperti PIII ). Struktur Athlon membolehkan 512kb hingga 16mb L2 cache ditancapkan pada chipnya. Variasi saiz L2 cache ini adalah unutk membentuk satu pasaran dengan pilihan terbuka untuk pelanggan semua. Kelebihan arsitektur Athlon ini membolehkan L2 cache bekerja dengan kecepatan yang berbeda seperti 1/3 dari kecepatan processor ataupun pada kelajuan CPU itu sendiri. Keren kan. Athlon dengan saiz L2 cache yang besar adalah pasti untuk high-end user. So dengan kata lain, dengan pilihan seperti ini, AMD menyediakan pilihan untuk pemakai komputer yang sudah tentu tidak terdiri dari satu golongan sahaja.

Diambil dari www.anadtech.com

Processor Athlon ini akan datang dengan kecepatan 500,550 dan 600mhz dengan kecepatan cache 250,275 dan 300mhz. Core voltage ataupun Voltase CPU adalah hanya 1.6V yaitu 0.4V lebih kurang dari PIII.

Konsep Bus Speed dan EV6

Seperti yang telah dibahas sebelum ini, Slot konektor Athlon dan Pentium III hampir mirip Biarpun begitu, processor ini tidak bisa diganti seenaknya dengan processor slot yang lain. Ini karena dua processor ini beroperasi di bawah konsep yang berbeda yaitu dari konsep bus speed ataupun frontside bus. Front side bus ialah hubungan antara processor dan chipset motherboard.
Sistem bus yang digunakan oleh Intel dalam semua processor nya dikenali dengan sistem
GTL+bus. GTL+ ini bekerja di bawah 100mhz . Anyway Intel akan mengeluarkan GTL+ dengan 133mhz dengan kedatangan chipset generasi baru yaitu Camino.
Anyway AMD Athlon pula menggunakan konsep
bus EV6(Alpha). Sistem EV6 ini berpotensi untuk mengantar lebih banyak dan lebih cepat data dalam satu waktu yang tertentu dari GTL+ Intel. Kelebihan EV6 ini benar benar terlihat dari insruksi bus speednya(200mhz!!). Ini membolehkan bus memori beroperasi pada kecepatan 100mhz sambil mengantar 200mhz antara chipset dengan CPU. Ini karena ia mengantar dua kali lipat lebih banyak data dengan metode ini. Bukan itu sahaja kelebihannya. EV6 ini juga membolehkan point to point untuk sistem multiprocessor. Ini berarti setiap processor mendapat jalur 200mhz yang tersendiri untuk berhubungan dengan chipset. Sesuatu yang tidak bisa pada processor Xeon atau PIII.
Seterusnya, metode data diolah. Kedua dua Athlon dan processor Pentium bisa menjalankan 3
instruksi decoding. Biarpun begitu, masih terdapat perbedaan sedikit. Kalo Pentium sih, ia tidak bisa menjalankan 3 instruksi kompleks decoding secara serentak. Lain ceritanya dengan Athlon. Athlon bisa meng decode instruksi seumpama itu secara serentak. Kasus seumpama ini bisa kita ketemui dalam situasi sistem workstaion/server.
Dan buat mereka risau dengan compability Athlon, kalian tidak perlu risau lagi. Microsoft dan OS lain semuanya telah siap untuk mendukung teknologi
3DNOW dari AMD. Juga tidak ketinggalan graphic card yang sedia ada dan yang akan muncul di pasaran dunia.

Chipset

Chipset yang digunakan untuk Athlon ini ialah AMD 750 chipset. Agak mirip dengan chipset BX sekarang cuma dukungan penuh yaitu ATA66, AGP2X dan bus speed sudah tentu 200mhz!!. Biarpun begitu, masih terdapat sedikit kelemahan pada chipset AMD 750 ini. Sayang sekali chipset ini tidak mendukung dual processor. So kita tidak melihat kelebihan dan kecanggihan teknologi EV6 sepenuhnya.
ALI,SiS dan VIA telah mengumumkan untuk mengatasi masalah ini dan akan keluar dengan chipset yang bisa mendukung dual processor. Tapi kita harus bersabar sampai tahun 2000 untuk itu. Dan bukan sahaja chipset yang tidak bisa mendukung dual processor tetapi masih belum ada rencana dari pengusaha motherboard untuk menyediakan dual SlotA.

Motherboard

Gigabyte GA-71X dan Microstar MS-6167 merupakan motherboard pertama dengan chipset AMD 750. Mboard ini adalah dengan spesifikasi standar yaitu 5 PCI Slot, 2 ISA Slot dan yang lainnya seperti biasa yang di rencana oleh AMD. Dari sisi sejarah, mboard FIC ini mempunyai hubungan erat dengan dengan AMD. AMD senantiasa merestui pengusaha mboard ini dan merekomendasi processor AMD dengan mboard ini.
Khabar angin mengatakan bahwa mboard ini akan bergabung dengan VIA untuk mendukung Athlon. Masalahnya sih disini, banyak pengusaha tidak mengambil serious dengan processor Athlon. Kita semua pasti udah sadar yang biarpun bagus gi mana CPU kita, tapi kalo mboard itu sendiri jelek, nah itu percuma aja. So dengan kualiti yang sehebat Athlon ini, kita semua berharap pengusaha mboard akan mengambil serious akan isu ini dan menghasilkan mboard yang berkualiti seperti yang dihasilkan untuk semua processor Intel.

Overclocking

Bisakah Athlon ini dioverclock seperti processor Intel yang lain? Well, Athlon bisa dioverclock. Seperti yang kita semua tahu, AMD K6 kebanyakan nya bisa dioverclock. So tiada pengecualian di sini. Biarpun begitu, keamanan chip ini harus diperhatikan. Banyak chip K6 yang pernah di remark. Tapi buat Athlon ini kayaknya tidak segampang itu lagi.
Tapi ingat teman teman semua. Overclocking di sini tidak semudah yang kita sangkakan. Jika anda pengin overclock CPU anda, maka anda harus membongkar casing dan yang lebih parah dari itu, anda harus membuka cover Athlon itu sendiri. Berani nggak? Anyway, sebagai info doank, coba kalian perhatikan gambar di bawah ini.

Di ambil dari www.anandtech.com

Jika anda melihat pada atas kanan gambar itu, kita akan melihat satu connector kayak DIP switch. Nah connector ini merupakan kunci buat overclocking Athlon. Dengan menggunakan connector ini, anda dapat mengatur multiplier Athlon anda. Akan tetapi, untuk menjalankan prosedur ini, anda harus mengeluarkan CPU dari covernya, dimana prosedur ini akan membatalkan waranty CPU. Well that's the risk.
So , sejauh mana Athlon ini bisa dioverclock.
Kryotech adalah yang pertama untuk memperkenalkan sistem Athlon yang dioverclock. Antara sistem mereka yang keren adalah Super-G pada kecepatan 1000mhz(gila benar!!). Tetapi system ini hanya akan beredar di pasaran pada akhir tahun ini. Anyway, Kryotech buat waktu ini menyediakan system overclocking COOL Athlon 800s yaitu dengan kecepatan 800mhz(wow) yang telah dioverclock dari Athlon 650mhz.Tapi kalian harus ingat, itu hanya bisa dengan teknologi cooling system Kryotech. Kalo buat kita yang hanya memakai cooling standar, nah hasil o/c kita gimana. Well, pakar dari Anandtech bilang bahwa untuk mendapat 700mhz dari 650mhz tidak begitu sulit. Enak banget nih kayaknya. So kalo buat overclocking, kayaknya Athlon juga bisa membuah hasil seperti PIII.

Bukti

Ya deh, gue ngerti nih. Kalian semua pasti udah bosan kan ama teori segala. So mari kita lihat kebolehan Athlon ini yang sebenar benarnya. Pertama, dari aspek application.

Posisi Athlon dengan CPU  lain dalam Applikasi Business

Dari grafik diatas, jelas sekali Athlon adalah lebih dominan dari jagoan PIII. Athlon 600mhz bisa mengalahkan PIII650mhz. Dengan kata lain,Athlon 550mhz adalah hampir sama kecepatannya dengan PIII650mhz!!

Athlon dalam posisi Gaming Application

Emmm, kayaknya PIII ketinggalan jauh. So, benchmark ini aja cukup untuk membuktikan akan kebolehan dan kualiti Athlon. Buat mereka yang pengin lihat benchmark lain, kalian bisa ke link ini:-
www.anandtech.com


Kesimpulan

Perlukah gue memberikan kesimpulan. Teman teman aja udah bisa tebak akan kata kata terakhir dari gue. :) Emang jelas sih, Athlon bukan processor sebarangan. Dan dari benchmark aja udah cukup untuk mendukung fakta itu. So buat waktu ini, Intel harus memberi laluan ke AMD. Mudah mudahan Athlon ini cepat sampai ke Indonesia dan juga negara negara Asean yang lain. Dan buat teman teman yang berminat dengan artikel, gue lagi sedang mengerjain ulasan buat artikel terbaru gue, yaitu Athlon 600mhz vs PIII 600mhz. Mudah mudahan cepat selesai. Bagi mereka yang pengin membaca artikel lain, kalian bisa ke link link ini:-

www.ananddtech.com
www.firingsquad.com
www.cpupreview.com
www.tomshardware.com
www.amdzone.com

Dan gue ingin menyampaikan ucapan terima kasih ke
Anandtech dalam membantu gue menyediakan artikel ini. SO guyz and gals, till we meet again. ADIOS :)

We are from the Dr Bujang Group FKUI/FKGUI