Intel telah membuat satu perubahan besar
dengan memperkenalkan Slot Connector. Perubahan ini
dilakukan untuk barisan terbaru mereka yaitu buat Pentium
II. Biarpun begitu, AMD tetap dengan socket connector nya
yaitu buat generasi AMD K5, K6-II dan K6-III. Tapi buat
generasi paling terbaru mereka, AMD mengikut jejak
langkah dengan mulai memperkenalkan slot connector juga,
tetapi dengan sedikit perbedaan.
Emang benar sih, adalah lebih mudah untuk
menancapkan suatu processor dengan slot connector daripada socket
connector. Athlon menggunakan interface 242-pin dengan slot
connector yang dikenali dengan nama Slot-A. Yes!! Gue
senang banget dengan tindakan AMD ini untuk menggunakan
konsep Slot dan bukan lagi socket interface. Tapi kalian
harus ingat. Setiap tindakan itu pasti ada alasannya yang
tersendiri. Nah sekarang coba lihat Slot A dari AMD untuk processor ATHLON. So apa perbedaan yang paling jelas boleh
anda lihat. Kayaknya perbedaan cuma dibalikin aja ke kiri.
Dari sisi fizikal, kedua dua slot ini hampir sama, tapi
dengan arsitektur yang berbeda sekali. So dengan cara ini,
kos untuk membuat sebuah motherboard slotA tidak akan
menjadi mahal. Biasalah ... this is what we call
marketing strategy. Tindakan AMD ini adalah untuk
menstabilkan pasaran motherboardnya.
Athlon ini diperbuat dari teknologi 0.25micron yaitu teknologi
sama yang digunakan oleh Intel pada barisan Pentium II,
III dan Xeon. Dan pada waktu yang sama, Intel dan AMD
akan mengeluarkan generasi processor terbaru di dunia
dengan teknologi 0.18 micron. Kapan ia dikeuarkan, nah itu
masih belum bisa dikonfirmasi. Tapi kayaknya Intel akan
keluar dengan CPU 0.18micron nya pada bulan November ini.
0.18 micron dari Intel ini dikasi dengan kode nama
Coppermine.Dalam artikel ini, gue tidak akan membahas
secara detail. Gue akan mengambil dasarnya saja. Di sini,
gue akan membahas dari sisi architecture, bus speed dan
performance. Dari aspek overclocking( kegemaran gue),
tidak akan dibahas secara detail. Karena semua ujian
terhadap CPU ini dijalankan dalam keadaan standar. Processor Athlon ini akan datang dengan
kecepatan 500,550 dan 600mhz dengan kecepatan cache 250,275
dan 300mhz. Core voltage ataupun Voltase CPU adalah hanya
1.6V yaitu 0.4V lebih
kurang dari PIII.
Seperti yang telah dibahas sebelum ini, Slot
konektor Athlon dan Pentium III hampir mirip Biarpun
begitu, processor ini tidak bisa diganti seenaknya dengan
processor slot yang lain. Ini karena dua processor ini
beroperasi di bawah konsep yang berbeda yaitu dari konsep
bus speed ataupun frontside bus. Front side bus ialah
hubungan antara processor dan chipset motherboard.
Chipset yang digunakan untuk Athlon ini
ialah AMD
750 chipset. Agak mirip dengan chipset BX sekarang
cuma dukungan penuh yaitu ATA66, AGP2X dan bus speed
sudah tentu 200mhz!!. Biarpun begitu, masih terdapat
sedikit kelemahan pada chipset AMD 750 ini. Sayang sekali
chipset ini tidak mendukung dual processor. So kita tidak
melihat kelebihan dan kecanggihan teknologi EV6
sepenuhnya.
Gigabyte GA-71X dan Microstar MS-6167 merupakan
motherboard pertama dengan chipset AMD 750. Mboard ini
adalah dengan spesifikasi standar yaitu 5 PCI Slot, 2 ISA
Slot dan yang lainnya seperti biasa yang di rencana oleh
AMD. Dari sisi sejarah, mboard FIC ini mempunyai
hubungan erat dengan dengan AMD. AMD senantiasa merestui
pengusaha mboard ini dan merekomendasi processor AMD
dengan mboard ini.
Bisakah Athlon ini dioverclock seperti
processor Intel yang lain? Well, Athlon bisa dioverclock.
Seperti yang kita semua tahu, AMD K6 kebanyakan nya bisa
dioverclock. So tiada pengecualian di sini. Biarpun
begitu, keamanan chip ini harus diperhatikan. Banyak chip
K6 yang pernah di remark. Tapi buat Athlon ini kayaknya tidak
segampang itu lagi. Jika anda melihat pada atas kanan gambar itu,
kita akan melihat satu connector kayak DIP switch. Nah connector ini
merupakan kunci buat overclocking Athlon. Dengan
menggunakan connector ini, anda dapat mengatur multiplier
Athlon anda. Akan tetapi, untuk menjalankan prosedur ini,
anda harus mengeluarkan CPU dari covernya, dimana
prosedur ini akan membatalkan waranty CPU. Well that's
the risk.
Ya deh, gue ngerti nih. Kalian semua pasti udah bosan kan ama teori segala. So mari kita lihat kebolehan Athlon ini yang sebenar benarnya. Pertama, dari aspek application. Dari grafik diatas, jelas sekali Athlon adalah lebih dominan dari jagoan PIII. Athlon 600mhz bisa mengalahkan PIII650mhz. Dengan kata lain,Athlon 550mhz adalah hampir sama kecepatannya dengan PIII650mhz!! Emmm, kayaknya PIII ketinggalan jauh. So,
benchmark ini aja cukup untuk membuktikan akan kebolehan
dan kualiti Athlon. Buat mereka yang pengin lihat
benchmark lain, kalian bisa ke link ini:-
Perlukah gue memberikan kesimpulan. Teman
teman aja udah bisa tebak akan kata kata terakhir dari
gue. :) Emang jelas sih,
Athlon bukan processor sebarangan. Dan dari benchmark aja
udah cukup untuk mendukung fakta itu. So buat waktu ini,
Intel harus memberi laluan ke AMD. Mudah mudahan Athlon
ini cepat sampai ke Indonesia dan juga negara negara
Asean yang lain. Dan buat teman teman yang berminat
dengan artikel, gue lagi sedang mengerjain ulasan buat
artikel terbaru gue, yaitu Athlon 600mhz vs PIII 600mhz. Mudah mudahan
cepat selesai. Bagi mereka yang pengin membaca artikel
lain, kalian bisa ke link link ini:-
|