Ok teman teman...minggu ini kita akan
membahas tentang Celeron Overclocking. Gue yakin teman
teman udeh pasti tau akan isu yang lagi panas ini. Nah di
sini gue akan memberi segala keterangan mulai dari A-Z.
Juga cara cara o/c(overclocking) yang benar.Sebagai
rujukan gue memakai m/board Abit BX62,CPU Celeron 300A(Mendocino),memory
rakitan 64mb PC-100 dan h/disk SeaGate 3.2G.Tapi ingat !!
Hasil kalian bisa aja berbeda dengan punya gue. Nggak
usah risau man. Gue akan memberi semua informasi yang
perlu buat o/c ini. So what are you guyz waiting for.
Read further on.
Artikel ini berdasarkan
dari
beberapa situs yang telah disepakati dan diterima oleh
beberapa ahli pakar computer. Tapi ingat prosedur dan
applikasi o/c ini tidak di sarankan oleh Intel.Ini juga
akan membatalkan warranty pada processor anda. So harap
maklum.Dan saya tidak akan memberi jaminan kepada kalian
semua yang o/c ini akan membuahkan hasil.Dan saya tidak
menyarankan siapapun untuk mengoverclock kecuali risiko
ditanggung anda sendiri.Akan tetapi, Insya Allah dengan
settings yang benar, you will be on your way to a
succesfull experience.Dan segala artikel di sini adalah
semata mata suatu informasi saja.
Sekarang banyak lho yang menjalankan system
mereka dengan kecepatan 450mhz dari 300mhz. Dikatakan
bahwa kecepatan ini dapat mengatasi kecepatan PII 400mhz
dan PII 450mhz. Kayaknya susah dipercaya yach.Tapi itu
emang benar sih. So perlukah anda harus menjadi seorang
insinyur elektro untuk tahu segalanya tentang o/c. Tidak
perlu man. Dengan h/ware yang cocok dan sedikit nasib,
gampanglah.
Dari sisi teori, suatu Cpu itu ditest dengan
kelajuan maximalnya. Cpu yang lolos test dengan kecepatan
ini akan dijual dengan kelajuan ini. Bagi yang tidak
lolos, ia akan di test dengan kecepatan yang lebih rendah
dan mungkin lebih rendah lagi sehingga mencapai
kestabilan. Dan seterusnya dijual dengan kecepatan
tersebut. Sekurang kurangnya itu teorinya sih. Pada
dasarnya tiada siapa yang tau gimana Intel menentukan
kecepatan suatu Cpu buat di pasarkan nanti(X-File).Nah,celeron
itu pasti punya hubungan dengan teori ini.
Celeron ini datang dengan berbagai type kelajuan. Antaranya ialah C266 dan C300 tanpa L2 cache, seterusnya C300A,C333,366,433 dan 466mhz. Setiap celeron ini mempunya sedikit perbedaan variasi, yang kita sebut sebagai "steppings". Stepping 0(zero) merupakan produksi asal/yang pertama. Apabila terdapat sedikit kekurangan pada versi ini(bugs),maka ini akan diperbaiki. Nah perbaikan ini(dengan kata lain versi baru ini) ini akan diperkenalkan dalam angkatan barunya.Angkatan processor dengan perbaikan bug ini dikenal dengan stepping 1. Jika versi ini masih punya bugnya, maka dikenalkan versi baru yaitu stepping 2. Dan ini berlaku seterusnya.Oleh karena itu,stepping yang tinggi lebih baik dari sebelumnya.Biasanya stepping dengan tingkat yang paling tinggi merupakan yang lebih berkualitas. So itulah ceritanya tentang stepping. Gampang kan. Anak TK aja bisa ngerti.
S-Code(S-Spec) terdiri dari lima karekter
yang bermula dengan huruf S yang digunakan untuk
mengidentifikasikan variasi type,stepping,voltase
processor Celeron dan Pentium.Terdapat dua type bagaimana
processor ini dipasarkan. Yang pertama adalah OEM yang
cuman punya processornya tanpa heatsink(lihat kamus).Tiada
warranty juga. Yang kedua adalah Retail(juga dipanggil
boxed celeron)yang datang dengan kardosnya. Isinya bukan
cuman processor tapi juga di beri heatsinknya dengan
kipasnya,sertifikat resmi dari Intel, buka manual dan
sebuah sticker cakep buat ditempelin di casing. Juga
tidak ketinggalan yang paling penting yaitu warranty 3
tahun. S-Code ini bisa anda temui di sebelah kiri
belakang kotak Retail ini.Di sini gue dengan baik hatinya
sekali meberikan contoh contoh S-Code nya : C266 (Deschutes core tanpa cache) C300 (Deschutes core tanpa cache) C300A (Mendocino core dengan 128 Kb L2 cache)
C333 (Mendocino core dengan 128 Kb L2 cache)
Ingat jika S-Code ini berbeda dengan yang anda pengen beli, gue saranin jangan dibeli deh. Ini sangat penting sekali. Harap maklum.
Chipset BX pada m/board sekarang mendukung bus clock 66mhz dan 100mhz pada konektor Slot1. Pada hari ini,Celeron dan PII menggunakan applikasi ini untuk mendapatkan kecepatan yang diinginkan. Tanpa multiplier locking, sirkut di dalam processor akan membaca multiplier jumper(lihat kamus) pada m/board lewat konektor Slot1 nya.Dengan berdasarkan kedudukan jumper ini (or setting Bios i.e Abit) CPU kemudian akan digandakan oleh sama ada 3.5,4,4.5. Contohnya C333 ini di lock(terkunci) pada multiplier 5. Keterbatasan multiplier ini(bagi processor yang dibikin di pabrik sebelum pertengahan Agustus 98) menggunakan suatu sinyal dari m/board untuk mendeteksi bus speed nya dan kemudian menempatkan suatu batas berdasarkan bus clock speed.Ngertikan bahasa gue ini kan. Tapi oleh karena hampir semua processor sekarang punya multiplier locking, maka dengan kecewanya tiada gunanya gue membahas soal ini. Anyway, terdapat m/board dapat mengunlock(membuka kunci) yang gue maksudkan ini yaitu Abit. Emmmm ... kok ngomong Abit melulu sih ... Apa sih kelebihannya.. Baca aja di review m/board... Pada saat ini, isu bus clocking ini masih merupakan suatu dongengan. Banyak m/board yang mendukung fakta ini. Kalau benar ini di tancapkan pada processor, tidak mungkinlah kita dapat menjalankan CPU kita dengan bus speed yang diinginkan.
Kuncinya adalah pada stepping yang benar dengan type celeron yang benar.TAPI INGAT !!! Buat tujuan o/c jangan sekali sekali anda membeli Celeron C300 (tanpa A) dan C333.Jika anda membeli processor ini, sayang sekali probabilitas untuk o/c adalah sangat kecil sekali(5%-10%). Ingat lho. Jangan sampai beli tipe yang salah. Ini adalah karena multiplier locking pada processor ini(seperti yang telah kita bahas sebelum ini). Secara teori dan pengalaman, belilah processor C266 dan C300A. Bedanya cuman tergantung pada kebutuhan dan dana anda. Celeron 300A pasti lebih mahal dari C266 karena kecepatan yang lebih tinggi dan adanya L2cache.Tapi dalam kebanyakan game3D(kecuali unreal), peranan cache tidak begitu dominan. Tapi gue saranin kalian membeli C300A(SEPP/Slot1). Cuman sekarang agak susah sih nyariin type ini. Yang ada cuman dalam bentuk socket 370(PPGA). Tapi ini tidak menjadi masalah. Kalo pengen pake C300A PPGA, boleh juga sih. Cuman anda harus memakai SlotKet (lihat kamus)yang bagus. Di sini SlotKet yang gue saranin ialah SlotKet Asus.Tapi kalo kalian ngotot, pengen juga yang Slot1 tapi nggak bisa ketemu,gue tau tempatnya dimana. Email aje ke gue... ok. :) Bagi yang udeh punya C266 atau yang pengen beli(tanggung mindingan beli yang C300A), nah S-Code yang di saranin adalah SL2QG(Retail)dan SL2TR(OEM). Bisa di o/c ke 400mhz dengan m/board yang cocok. Buat yang C300A, S-Code adalah SL32A (Retail) dengan stepping 0. Processor ini bisa nyampe 450mhz!! Gila man!!! Favoritnya adalah 300A Retail. Teman gue si Fakhruddin tanpa masalah dengan cueknya meng overclock C300A nya ke 450mhz. Nih gue lagi ngetik pake komputernya ini. Udeh hampir 3 jam (waduh,capek banget nih) tanpa masalah dengan temperatur, stabil. Ada juga kabar angin yang mengatakan bahwa tempat processor itu dibikin juga membawa pengaruh. Kalo dari sisi logika sih , itu nggak mungkin. Tapi kalo emang benar pun, kata orang tempatnya di Malaysia,jiran kita lho. Emmmm ... benar nggak sih... Whatever it is, I Love U Malaysia. :)
Di sini gue saranin 4 motherboard yang benar benar cocok buat o/c. M/boardnya adalah : Abit BX6 (Revision 2.0)
Kalo Abit, ia mempunyai suatu keistimewaan
yang memisahkanya dengan m/board yang lain."CPU SOFT
MENU"!! Juga bisa voltage tweaking(lihat kamus). Nah
kalo celeron 300A, itu default settings nya buat voltase
adalah 2.0V. Tapi untuk di o/c ke 450mhz,Voltase ini
harus dinaikin ke 2.1V. Nah di sinilah terletaknya
kelemahan AsusP2B-F dan AOpenAX6BC. Tapi o/c pada 2 m/board
ini masih dapat dilakukan.AOpenAX6BC Pro yaitu versi baru
dari kakaknya(AOpenAX6BC) juga telah memperkenalkan
voltage tweaking.AsusP2B pun bisa buat o/c. Tapi ingat
bios nya harus diflash (lihat kamus)dulu untuk
menidentifikasikan celeron.(repot banget tuh) Terdapat juga m/board lain yang mempunyai kemampuan untuk o/c, tapi gue saranin yang m/board m/board ini aja.
Oleh karena dalam melakuakan o/c,teman teman butuin SDRAM PC100, (Kenapa kalo pake memori SDRAM 66 emangnya nggak boleh?). Itulah satu persoalan yang sering dilontarin. Gini deh.Kebanyakan o/c akan menggunakan bus clock 100mhz. Jadi untuk benar benar unutk mengoptimalkan system anda, SDRAM PC100 harus dipake. Kalo pengen pake SDRAM PC66 ,silakan. Tetapi jika o/c anda tidak sukses, nah itu bisa aja gara gara memorinya. Jadi minimal gue saranin kalian pake 64 SDRAM PC100. Kalo lagi terbatas uangnya, 32 SDRAM PC100 pun nggak apa apa kok. Tapi buat mereka yang pengen menjalankan
system mereka di atas bus clock 100mhz, maka peranan
memori sangat penting. Banyak tergantung pada "cas
latency". CAS(lihat kamus)2-2-2 cukup bagus untuk
berjalan sehingga 124mhz. Emmm... sekarang gue itu anggap
kalian udeh mulai biasa dengan istilah bus clock ini yach.
Anyway gue tidak membahas lanjut tentang isu memori ini.
Kalo pengen tau lagi, lihat di link memori.
Dari pandangan gue, ada 7 faktor yang
mempengaruhi suatu kemungkinan untuk
Ok guyz.. r u ready for the challenge? Di
sini akan dipatokkan kepada m/board ABITBX6(2.0) dengan
processor Celeron 300A. Bagi yang punya m/board lain,
ntar aja yach kita bahas. So lets get back to the point.Sebelum
kita mulai o/c, pastikan system anda berada dalam keadaan
standar. Maksudnya softwares nya semua udeh di install
juga tidak ketingglan h/warenya. Jalankan defragmenting
disk. Jika semuanya seperti biasa, coba uji kemampuan
system anda dengan menjalankan beberapa program benchmark(lihat
kamus). Antara program benchmark(b/mark) adalah seperti
Si Soft Sandra, Win Bench99 . Boleh juga anda mendapat
program ini di Cd Chip Edisi 2-99. Jangan lupa dicatat
hasilnya. !! CPU SOFT MENU II !!
Kemungkinan untuk gagal itu pasti ada. Coba
anda rujuk ke faktor faktor o/c untuk melihat di mana
salahnya. Tapi gue yakin deh, kalo anda mengikuti semua
instruksi gue dengan benar, pasti bisa. Kegagalan di
tandai dengan kegagalan untuk booting di mana anda
mendapat layar hitam. Jangan panik. Nyantai aja. Pertama
kali matiin komputer. Kemudian di nyalain semula dengan
memencet 'Insert' secepatnya dengan ketukan berulang
secara cepat beberapa kali . Percobaan kali pertama pasti
tidak membawa efek. Matiin komputer anda. Nyalain lagi
dan seperti tadi juga, mencetlah 'Insert' sebeberapa
cepat yang anda bisa. Ini harus diulangi kira kira 4-6
kali. Dan katakan anda berhasil, anda akan langsung masuk
ke BIOS. Nah langsung aja 'Save BIOS Settings'. Dan CPU
anda kembali semula dalam keadaan standar.Misalnya masih
nggak bisa, cuman ada satu pilihan lain. Anda harus
membuka casing anda dan mencari jumper Clear CMOS.Aturlah
kedudukan nya dalam posisi yang ditunjukkan dalam buku
manual.Kalo nggak berani, ya udah, bawa aja ke rumah gue.
Ok. Ntar gue beresin buat lo !! :)
So I think thats all for now guyz. Kalo
masih punya persoalan, e mail aja ke gue ok. Gue
di sini siap untuk membantu kalian semua. Buat mereka
yang berminat dengan artikel,lo copy dan paste aja ke
word. Emmm ... akhir kata, semoga sukses overclocking.
|