drBujang Comp-Workshop

"INFO UTAMA"

AMD ATHLON/K7 sudah dikeluarkan secara resmi pada 10 Agustus 99. Bagusan mana
sih kalau dibandingin dengan Intel Pentium !!!. Banyak situs telah membandingkan kebolehan
dua processor ini. Adakah Intel masih memegang takhta processor
tercepat dengan kedatangan AMD Athlon? Semuanya sudah terjawab !!

Kalian pasti tau kan sekarang hanya dua pesaing kuat dalam dunia CPU yaitu AMD dan Intel. Well selama ini, Intel telah mendominasi pasaran ini. Buat AMD pula, keluaran Amd K6 dan K3 tidak begitu sukses. Dan mereka telah banyak mengalami kerugian. Para pemegang saham AMD juga telah mulai risau dan tidak begitu berpuas hati dengan atasan AMD.
So pada 10 Agustus 1999, AMD telah meresmikan keluaran terbaru mereka yaitu AMD Athlon. Mereka mengatakan bahwa processor ini merupakan processor x86 tercepat. Dengan kata lain , Athlon ini dapat melewati batas Intel Pentium !!!. So mari kita lihat akan kebenaran ini. So teman teman, bersedialah untuk pertarungan antara AMD ATHLON 600mhz dengan Intel Pentium !!! 600mhz. Round 1 .. Ting !!!

Pertama kali , gue meminta maaf karena tidak memuatkan artikel AMD Athlon. Adalah agak aneh untuk kita langsung membaca artikel ini tanpa mengenali Athlon terlebih dahulu. Tapi gue akan cuba berusaha untuk memuatkan atikel yang berhubungan dengan processor ini. So anyway , lets get straight to the
point. Gue mendapat artikel ini dari beberapa situs yang terkenal di dunia. Thanx guyz , for playing a big part in succesing this article.

Dalam artikel ini, gue tidak akan membahas secara detail. Gue akan mengambil dasarnya saja. Di sini, gue akan membahas dari sisi architecture, bus speed dan performance. Dari sis overclocking( kegemaran gue), tidak akan dibahas. Karena semua ujian terhadap CPU ini dijalankan dalam keadaan standar.

Perbedaaan yang paling nyata antara Athlon 600mhz dan PIII 600mhz adalah dari sisi arsitekturnya. PIII dan juga Xeon dari Intel menggunakan teknologi bus Gunning Transceiver Logic ( GTL+ ). Buat waktu ini, ratingnya adalah buat 100mhz dan berhubungan terus dengan memory. Akan tetapi, pada bulan November, Intel dengan chipset terbaru mereka akan meningkatkan bus ke 133mhz dengan teknologi Rambus, DDR Dram dan mungkin juga PC133.
Manakala Athlon didukung oleh arsitektur bus Alpha EV6 yang dirate ke 200mhz(gila) dan secara teori dikatakan boleh digandakan ke 400mhz!! Apa sih kelebihan Alpha EV6 ini dengan GTL+ dari Intel?
Yang pertama berhubungan dengan multiprocessor(lebih dari satu processor, biasanya dua). Pada ALpha EV6 ini, setiap processor mendapat jalur 200mhz ke chipset akan tetapi pada GTL+, setiap CPU harus menggunakan jalur yang sama pada keceptan 100mhz.
Maksud gue di sini ialah AMD mempunyai dua jalur untuk dua processor manakala PIII hanya mempunyai satu jalur untuk dua processor. Teknologi ini dinamakan point to point topology. Juga konsep Intel ini sedikit sebanyak mengurangkan kemampuan memori pada CPU Intel.

Athlon ini direka dengan processor yang dikatakan berskala besar jika dibandingkan dengan PIII.
Walaupun kedua dua PIII dan ATHLON mempunyai L2 cache 512kb, akan tetapi Athlon melewati L1 cache
PIII 3 kali ganda yaitu 128kb!!, dimana L1 cache PIII hanya 32k. Juga Intel dengan PIII pada chipset BX tidak mendukung ATA66. Akan tetapi dengan Athlon ia siap mendukung. Juga semua CPU Pentium menggunakan mboard slot 1. Athlon pula lebih senang dengan mboard slot A. Emmmm ... strategi untuk memperbesarkan pasaran kali ...
PIII punya SSE untuk applikasi graphic dalm games. Athlon pula masih menggunakan teknologi
3DNow tetapi pada Athlon di tambahkan beberapa instruksi baru. Salah satu daripadanya ialah
instruksi DSP buat applikasi mp3, modem, real player dan macam macam lagi.
Tapi sayangnya ATHLON ini dengan PIII masih menggunakan teeknologi 0.25 micron. Katanya sih Intel akan mengeluarkan generasi processor terbarunya dengan 0.18 micron. Biar pun begitu, jelas sekali di sini bahwa Athlon merupakan benar benar generasi baru dari AMD sebelumnya, manakala Intel hanya meningkatkan kecepatan CPUnya doank tetapi memberikan kode nama baru. Dasar Intel curang. Anyway selepas ini, Intel sadar yang mereka tidak bisa santai lagi karena mereka udah punya pesaing tidak boleh dianngap enteng lagi.

Celeron ini datang dengan berbagai type kelajuan. Antaranya ialah C266 dan C300 tanpa L2 cache, seterusnya C300A,C333,366,433 dan 466mhz. Setiap celeron ini mempunya sedikit perbedaan variasi, yang kita sebut sebagai "steppings". Stepping 0(zero) merupakan produksi asal/yang pertama. Apabila terdapat sedikit kekurangan pada versi ini(bugs),maka ini akan diperbaiki. Nah perbaikan ini(dengan kata lain versi baru ini) ini akan diperkenalkan dalam angkatan barunya.Angkatan processor dengan perbaikan bug ini dikenal dengan stepping 1. Jika versi ini masih punya bugnya, maka dikenalkan versi baru yaitu stepping 2. Dan ini berlaku seterusnya.Oleh karena itu,stepping yang tinggi lebih baik dari sebelumnya.Biasanya stepping dengan tingkat yang paling tinggi merupakan yang lebih berkualitas. So itulah ceritanya tentang stepping. Gampang kan. Anak TK aja bisa ngerti.

S-Code(S-Spec) terdiri dari lima karekter yang bermula dengan huruf S yang digunakan untuk mengidentifikasikan variasi type,stepping,voltase processor Celeron dan Pentium.Terdapat dua type bagaimana processor ini dipasarkan. Yang pertama adalah OEM yang cuman punya processornya tanpa heatsink(lihat kamus).Tiada warranty juga. Yang kedua adalah Retail(juga dipanggil boxed celeron)yang datang dengan kardosnya. Isinya bukan cuman processor tapi juga di beri heatsinknya dengan kipasnya,sertifikat resmi dari Intel, buka manual dan sebuah sticker cakep buat ditempelin di casing. Juga tidak ketinggalan yang paling penting yaitu warranty 3 tahun. S-Code ini bisa anda temui di sebelah kiri belakang kotak Retail ini.Di sini gue dengan baik hatinya sekali meberikan contoh contoh S-Code nya :

C266 (Deschutes core tanpa cache)
-----
SL2SY Stepping 0 OEM
SL2QG Stepping 1 Retail
SL2TR Stepping 1 OEM
SL2Y3 Stepping 2 Retail
SL2YN Stepping 0 Retail

C300 (Deschutes core tanpa cache)
-----
SL2YP Stepping 0 OEM
SL2Y2 Stepping 1 Retail
SL2X8 Stepping 1 OEM
SL2Y4 Stepping 2 Retail
SL2Z7 Stepping 0 Retail

C300A (Mendocino core dengan 128 Kb L2 cache)
-----
SL2WM Stepping 0 OEM
SL32A Stepping 0 Retail

C333 (Mendocino core dengan 128 Kb L2 cache)
-----
SL2WN Stepping 0 OEM
SL32B Stepping 0 Retail

Ingat jika S-Code ini berbeda dengan yang anda pengen beli, gue saranin jangan dibeli deh. Ini sangat penting sekali. Harap maklum.

Chipset BX pada m/board sekarang mendukung bus clock 66mhz dan 100mhz pada konektor Slot1. Pada hari ini,Celeron dan PII menggunakan applikasi ini untuk mendapatkan kecepatan yang diinginkan. Tanpa multiplier locking, sirkut di dalam processor akan membaca multiplier jumper(lihat kamus) pada m/board lewat konektor Slot1 nya.Dengan berdasarkan kedudukan jumper ini (or setting Bios i.e Abit) CPU kemudian akan digandakan oleh sama ada 3.5,4,4.5. Contohnya C333 ini di lock(terkunci) pada multiplier 5. Keterbatasan multiplier ini(bagi processor yang dibikin di pabrik sebelum pertengahan Agustus 98) menggunakan suatu sinyal dari m/board untuk mendeteksi bus speed nya dan kemudian menempatkan suatu batas berdasarkan bus clock speed.Ngertikan bahasa gue ini kan. Tapi oleh karena hampir semua processor sekarang punya multiplier locking, maka dengan kecewanya tiada gunanya gue membahas soal ini. Anyway, terdapat m/board dapat mengunlock(membuka kunci) yang gue maksudkan ini yaitu Abit. Emmmm ... kok ngomong Abit melulu sih ... Apa sih kelebihannya.. Baca aja di review m/board...

Pada saat ini, isu bus clocking ini masih merupakan suatu dongengan. Banyak m/board yang mendukung fakta ini. Kalau benar ini di tancapkan pada processor, tidak mungkinlah kita dapat menjalankan CPU kita dengan bus speed yang diinginkan.

Kuncinya adalah pada stepping yang benar dengan type celeron yang benar.TAPI INGAT !!! Buat tujuan o/c jangan sekali sekali anda membeli Celeron C300 (tanpa A) dan C333.Jika anda membeli processor ini, sayang sekali probabilitas untuk o/c adalah sangat kecil sekali(5%-10%). Ingat lho. Jangan sampai beli tipe yang salah. Ini adalah karena multiplier locking pada processor ini(seperti yang telah kita bahas sebelum ini).

Secara teori dan pengalaman, belilah processor C266 dan C300A. Bedanya cuman tergantung pada kebutuhan dan dana anda. Celeron 300A pasti lebih mahal dari C266 karena kecepatan yang lebih tinggi dan adanya L2cache.Tapi dalam kebanyakan game3D(kecuali unreal), peranan cache tidak begitu dominan. Tapi gue saranin kalian membeli C300A(SEPP/Slot1). Cuman sekarang agak susah sih nyariin type ini. Yang ada cuman dalam bentuk socket 370(PPGA). Tapi ini tidak menjadi masalah. Kalo pengen pake C300A PPGA, boleh juga sih. Cuman anda harus memakai SlotKet (lihat kamus)yang bagus. Di sini SlotKet yang gue saranin ialah SlotKet Asus.Tapi kalo kalian ngotot, pengen juga yang Slot1 tapi nggak bisa ketemu,gue tau tempatnya dimana. Email aje ke gue... ok. :)

Bagi yang udeh punya C266 atau yang pengen beli(tanggung mindingan beli yang C300A), nah S-Code yang di saranin adalah SL2QG(Retail)dan SL2TR(OEM). Bisa di o/c ke 400mhz dengan m/board yang cocok. Buat yang C300A, S-Code adalah SL32A (Retail) dengan stepping 0. Processor ini bisa nyampe 450mhz!! Gila man!!! Favoritnya adalah 300A Retail. Teman gue si Fakhruddin tanpa masalah dengan cueknya meng overclock C300A nya ke 450mhz. Nih gue lagi ngetik pake komputernya ini. Udeh hampir 3 jam (waduh,capek banget nih) tanpa masalah dengan temperatur, stabil.

Ada juga kabar angin yang mengatakan bahwa tempat processor itu dibikin juga membawa pengaruh. Kalo dari sisi logika sih , itu nggak mungkin. Tapi kalo emang benar pun, kata orang tempatnya di Malaysia,jiran kita lho. Emmmm ... benar nggak sih... Whatever it is, I Love U Malaysia. :)

Di sini gue saranin 4 motherboard yang benar benar cocok buat o/c. M/boardnya adalah :

Abit BX6 (Revision 2.0)
AOpenAX6BC
AOpenAX6BC PRO
Asus P2B-F
Gigabyte BX-2000

Dan dari daftar diatas, pilihan pertama adalah AbitBX6 diikuti oleh AOpenAX6BC dan AOpenAX6BC PRO dan yang terakhir tapi tidak kurang hebatnya Asus P2B-F dan Gigabyte. Pemilihan tergantung ama lo semua. Kalo pengen o/c tanpa membongkar casing anda dan membaca buku manual, maka gue saranin AbitBX6(2.0) dan AOpenAX6BC PRO. Ini karena m/board ini merupakan jumperless m/board. Dari aspek jagoan o/c, Abit kayaknya lebih bagus. Kestabilan adalah AOpenAX6BC Pro. Dengan m/board iniAbit dan AOpen PRO), o/c menjadi sangat gampang sekali untuk dikerjain ampe gue yakin kakek lo aja pasti bisa. Secara pribadi, gue memilih Abit.

Kalo Abit, ia mempunyai suatu keistimewaan yang memisahkanya dengan m/board yang lain."CPU SOFT MENU"!! Juga bisa voltage tweaking(lihat kamus). Nah kalo celeron 300A, itu default settings nya buat voltase adalah 2.0V. Tapi untuk di o/c ke 450mhz,Voltase ini harus dinaikin ke 2.1V. Nah di sinilah terletaknya kelemahan AsusP2B-F dan AOpenAX6BC. Tapi o/c pada 2 m/board ini masih dapat dilakukan.AOpenAX6BC Pro yaitu versi baru dari kakaknya(AOpenAX6BC) juga telah memperkenalkan voltage tweaking.AsusP2B pun bisa buat o/c. Tapi ingat bios nya harus diflash (lihat kamus)dulu untuk menidentifikasikan celeron.(repot banget tuh)

Terdapat juga m/board lain yang mempunyai kemampuan untuk o/c, tapi gue saranin yang m/board m/board ini aja.

Oleh karena dalam melakuakan o/c,teman teman butuin SDRAM PC100, (Kenapa kalo pake memori SDRAM 66 emangnya nggak boleh?). Itulah satu persoalan yang sering dilontarin. Gini deh.Kebanyakan o/c akan menggunakan bus clock 100mhz. Jadi untuk benar benar unutk mengoptimalkan system anda, SDRAM PC100 harus dipake. Kalo pengen pake SDRAM PC66 ,silakan. Tetapi jika o/c anda tidak sukses, nah itu bisa aja gara gara memorinya. Jadi minimal gue saranin kalian pake 64 SDRAM PC100. Kalo lagi terbatas uangnya, 32 SDRAM PC100 pun nggak apa apa kok.

Tapi buat mereka yang pengen menjalankan system mereka di atas bus clock 100mhz, maka peranan memori sangat penting. Banyak tergantung pada "cas latency". CAS(lihat kamus)2-2-2 cukup bagus untuk berjalan sehingga 124mhz. Emmm... sekarang gue itu anggap kalian udeh mulai biasa dengan istilah bus clock ini yach. Anyway gue tidak membahas lanjut tentang isu memori ini. Kalo pengen tau lagi, lihat di link memori.

Dari pandangan gue, ada 7 faktor yang mempengaruhi suatu kemungkinan untuk
melakukan o/c. 4 diantaranya adalah faktor dominan. Teman teman harus mengerti
bagian ini dengan sedalam dalamnya. Anyway I'll try to make it as basic as I can.

1. Motherboard

M/board memainkan peranan yang sangat penting dalam mendapat hasil o/c yang
yang kita inginkan. Seperti yang telah dibahas sebelum ini, terdapat
beberapa kriteria yang harus diperhiyungkan. Kestabilan merupakan suatu
essensial. Untuk mengetahui kestabilan system anda setelah di o/c, cobalah
anda memainkan beberapa game 3D seperti NFS III, Quake II dan game game lain. Bisa juga anda cuba membuka file file images yang bersaiz besar yaitu kira kira 50mb. Kalo bisa, cobalah komputer anda dinyalain terus untuk sekurang kurangnya 24 jam. Jika tiada peningkatan temperatur yang drastis,dan komputer anda tidak Hang(lihat kamus)maka anda sudah memperoleh suatu system yang stabil.

2. Processor

Tidak semua bisa di overclock. Sesetengah processor begitu keras kepala sekali pas pengen di o/c. Contohnya seperti yang telah dibahas ini. Celeron Deschetus C300 dan 333(Mendocino). Ini gara gara multiplier lockingnya(juga telah dibahas sebelum ini). Processor PIII yang lagi heboh sekarang juga mengalami kasus yang sama. Tapi percaya ngak, dengan h/ware yang cocok dan sedikit nasib, ada yang bisa mengoverclocknya ke 600mhz!! Untuk mendapat hasil seperti ini, anda harus punya keahlian dan banyak pengalaman dalam arena overclock.Tapi sudah tentu dengan AbitBX6(2.0) dam memori cas2 yang bermerek.

3. Voltage Tweaking

Gue menganggap yang kalian udeh ngerti dengan istilah voltage tweaking. Kalo masih belum sila rujuk ke linknya kamus. Ini merupakan satu faktor yang sangat sangat penting . Ini merupakan suatu komponen yang harus anda punya di m/board anda untuk meningkatkan probabilitas o/c. Di dunia,sekarang cuman beberapa m/board saja yang menyediakan fasilitas ini.Antaranya AbitBX6(2.0),MSI 6163 dan AOpenAX6BC Pro. Sayangnya Asus dengan keluaran terbarunya, Asus P2B-F tidak menawarkan voltage tweaking(payah ni Asus). Bagi mereka yang pengen o/c, maka ini merupakan suatu kewajiban.

4.Cache

Cache(lihat kamus) merupakan pembatas utama dalam overclocking. Akan sampai suatu tahap di mana CPU tidak bisa di o/c lagi gara gara cache nya. Coba deh kalo cache nya di disable di setting BIOS, mungkin anda m\dapat o/c dengan lebih jauh lagi. Misalnya Pentium III 450mhz dapat di o/c ke 600mhz dengan cache enable. O/c yang lebih lanjut akan disambut dengan jalan buntu. Tapi coba deh kalo cachenya di disable. Maka ia dapat di o/c ke 623mhz. Cache ini sangat penting dalam applikasi program di mana ia meningkatkan keeffisienan retrival data. Tapi buat mereka yang gila games, maka meng disable cache anda tidak akan mempengaruhi performance system anda. Ini karena game tidak dipengaruhi dengan cache. So bagi mereka yang mengutamakan games dari segala segalanya, kenapa tidak di disable aja cachenya!!


5. Memori

Disarankan bagi mereka yang benar benar serious dengan overclocking, gue saranin dipake aja memori yang bermerek seperti Samsung,Micron,Mitsuibishi,LG,Hyundai dll. Ini karena biarpun memori memori ini semua merupakan PC100, tapi ia dapat berjalan dengan stabil dan baik pada bus clock 124 dan mungkin aja 133mhz. Kebanyakan memori rakitan tidak dapat melakukan ini. Tapi jika anda cuman pengen berjalan pada 100mhz, maka ini tidak menjadi masalah.

6. Heatsink dan H/Ware

Temperatur menjadi suatu elemen yang sangat penting apabila Cpu anda telah di o/c.Oleh karena CPU kita akan bekerja dengan lebih kuat lagi, maka ia akan cepat menjadi panas.Jika terlalu panas, ini dapat merusakkan CPU anda. So selalu diperhatiin temperatur CPU anda. Untuk mengurangkan panas di CPU anda, kita boleh memakai heatsink. Bagi yang membeli paket Retail, Intel sudah memberikan heatsinknya. Tapi jika masih panas lagi, maka anda harus mengganti heatsink anda.

H/ware juga punya pengaruhnya tetapi tidak begitu dominan. Contohnya Riva TNT 8mb AGP ini mengalami beberapa masalah sewaktu system berjalan pada bus clock 133mhz. Hard Disk Maxtor juga mengalami masalah yang sama. Akan tetapi,pada bus clock 100mhz, biasanya semua h/ware tidak menghadapi sebarang masalah.

7. Nasib !!

Nah, biar apapun kita cuma bisa mengharap dan Tuhan yang menentukan. Sama juga di sini.Emmmmm... tapi dengan settings yang benar, ini mungkin(banyakin doa) dapat diatur. Tapi selama pengalaman gue, dengan menekankan aspek aspek yang penting dalam applikasi o/c, Insya Allah o/c anda akan mencapai kesuksessan.

Ok guyz.. r u ready for the challenge? Di sini akan dipatokkan kepada m/board ABITBX6(2.0) dengan processor Celeron 300A. Bagi yang punya m/board lain, ntar aja yach kita bahas. So lets get back to the point.Sebelum kita mulai o/c, pastikan system anda berada dalam keadaan standar. Maksudnya softwares nya semua udeh di install juga tidak ketingglan h/warenya. Jalankan defragmenting disk. Jika semuanya seperti biasa, coba uji kemampuan system anda dengan menjalankan beberapa program benchmark(lihat kamus). Antara program benchmark(b/mark) adalah seperti Si Soft Sandra, Win Bench99 . Boleh juga anda mendapat program ini di Cd Chip Edisi 2-99. Jangan lupa dicatat hasilnya.

Apabila anda yakin bahwa system anda bekerja dengan normal, maka sekarang anda bisa menjalan o/c. Bagi m/board Abit ini, semuanya dilakukan di setting Bios nya.Restart komputer dan langsung mencet delete untuk ke BIOS. So di bawah ini adalah konfugirasi awal.

!! CPU SOFT MENU II !!

CPU OPERATING SPEED : 300(66)

CPU POWER SUPPLY : CPU DEFAULT

CORE VOLTAGE : 2.OOV


So seperti yang anda lihat di atas, ini merupakan konfigurasi awal CPU Celeron 300A yaitu dalam keadaan default.Sekarang untuk mengoverclock, sedikit perubahan perlu dilakukan sehingga mendapat hasil yang mirip seperti di bawah.Perubahan ini dapat dilakukan dengan memencet pageup/pagedown pada keyboard anda.

!! CPU SOFT MENU II !!

CPU OPERATING SPEED : USER DEFINE

Turbo Frequency : Disable
External Clock : 100Mhz
Multiplier Factor :4.5
SEL 100/66 # Signal :High
AGP CLK/CPU CLK : 2/3
Speed Erorr Hold : Disable

CPU POWER SUPPLY : USER DEFINE
Core Voltage : 2.10V


BIOS FEATURE SETUP

CPU L2 Cache ECC Checking : Disable



CHIPSET FEATURE SETUP

SDRAM RAS-to-CAS Delay : 2
SDRAM RAS Precharge Time : 2
SDRAM Precharge Control :Disable


Nah setelah anda telah mengubah setting seperti yang tertera di atas, maka cuma tinggal satu lagi langkah sebelum anda mendapat 450mhz. Yaitu anda harus Save setting di BIOS and mencet Enter.Nah seterusnya anda akan melihat pas booting angka 450mhz. Nah itu artinya anda sudah berhasil mendapat 450mhz. Dengan kata lain, overclocking anda berhasil. Gampang banget kan. :)

Kemungkinan untuk gagal itu pasti ada. Coba anda rujuk ke faktor faktor o/c untuk melihat di mana salahnya. Tapi gue yakin deh, kalo anda mengikuti semua instruksi gue dengan benar, pasti bisa. Kegagalan di tandai dengan kegagalan untuk booting di mana anda mendapat layar hitam. Jangan panik. Nyantai aja. Pertama kali matiin komputer. Kemudian di nyalain semula dengan memencet 'Insert' secepatnya dengan ketukan berulang secara cepat beberapa kali . Percobaan kali pertama pasti tidak membawa efek. Matiin komputer anda. Nyalain lagi dan seperti tadi juga, mencetlah 'Insert' sebeberapa cepat yang anda bisa. Ini harus diulangi kira kira 4-6 kali. Dan katakan anda berhasil, anda akan langsung masuk ke BIOS. Nah langsung aja 'Save BIOS Settings'. Dan CPU anda kembali semula dalam keadaan standar.Misalnya masih nggak bisa, cuman ada satu pilihan lain. Anda harus membuka casing anda dan mencari jumper Clear CMOS.Aturlah kedudukan nya dalam posisi yang ditunjukkan dalam buku manual.Kalo nggak berani, ya udah, bawa aja ke rumah gue. Ok. Ntar gue beresin buat lo !! :)

Sekarang semuanya terserah ama anda. Tapi gue yakin deh , dengan memakai m/board Abit ini dengan processor ini, Anda pasti bisa o/c. Gue yakin banget deh. Bagi mereka yang pengen o/c tapi tidak berani, gue dengan berbesar hati akan membantu anda. Tinggal lo emailin ke gue aja dan kita pikin temu janji ok.Baik nggak sih gue. :)

So I think thats all for now guyz. Kalo masih punya persoalan, e mail aja ke gue ok. Gue di sini siap untuk membantu kalian semua. Buat mereka yang berminat dengan artikel,lo copy dan paste aja ke word. Emmm ... akhir kata, semoga sukses overclocking.


Viva Overclockers !!!